"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami
mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka
memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung." (QS An-Nur : 31)
aida
Senin, 24 Desember 2012
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu
supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan
Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al-Ahzab : 59)
Jumat, 21 Desember 2012
Selasa, 12 Juni 2012
Nasehat
Al-Hasan Al-Bashri mengatakan,
” Wahai manusia , sungguh aku akan memberikan nasehat padahal aku bukanlah orang yang paling shahih dan paling baik diantara kalian. Sungguh aku juga memiliki banyak maksiat , tidak mampu mengontrol dan mengekang diriku agar selalu taat kepada Allah. Andai seorang mukmin tidak boleh memberikan nasehat kepada saudaranya kecuali setelah mampu mengontrol dirinya, niscaya hilanglah paemberi nasehat dan minimlah orang-orang yang mau mengingatkan.” (Tafsir Qurthubi,1/410)
Kamis, 01 Maret 2012
Langganan:
Postingan (Atom)