Dari Anas dan Qatadah RA, dari Nabi SAW, “Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri.” Qotadah RA berkata, “Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab, Itu lebih buruk lagi.” (HR. Muslim dan Turmidzi). Dalam hadits lain, dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Jangan kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!” (HR. Muslim).
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata, “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama, maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.
aida
Jumat, 28 Januari 2011
Rabu, 26 Januari 2011
Rasulullah SAW bersabda mengenai hal ini:
“Siapa saja di antara kalian yang melihat adanya kemungkaran maka hendaklah ia ubah dengan tangannya. Jika ia tidak mampu melakukannya, maka hendaklah dengan lisannya. Kalau inipun tidak mapu dilakukannya, maka hendaklah dengan menolaknya dii dalam hatinya. Tetapi itulah iman yang selemah-lemahnya.” [HR Muslim, Abu Daud, Tirmizi, An Nasa’i dan Ibn Majah]
“Siapa saja di antara kalian yang melihat adanya kemungkaran maka hendaklah ia ubah dengan tangannya. Jika ia tidak mampu melakukannya, maka hendaklah dengan lisannya. Kalau inipun tidak mapu dilakukannya, maka hendaklah dengan menolaknya dii dalam hatinya. Tetapi itulah iman yang selemah-lemahnya.” [HR Muslim, Abu Daud, Tirmizi, An Nasa’i dan Ibn Majah]
Q.S ar-Ra'd (13); 11
"sesungguhnya, Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri"
Langganan:
Postingan (Atom)